Transkrip Wawancara Tematik Konflik Sosial Di Era Pandemi Covid-19

TRANSKRIP WAWANCARA TEMATIK KONFLIK. SOSIAL DI ERA PANDEMI COVID-19




    Vidio ini Diambil pada hari Pada hari Sabtu, 22 Januari 2022 pukul 11.30 tetapi saya memakai seragam osis di karenakan seragam pramuka saya di cuci ibu saya. saya pergi ke Balaidesa Kalitengah untuk menemui Ibu Romzah, S.Pd dengan tujuan mewawancarai perihal konflik sosial pandemi covid-19.

 Penulis : Siti Amelia Lestari, siswa SMA negeri 1 Pamotan kelas XI IPS 5.
Kurang lebih seperti inilah wawancara saya dengan beliau
Amelia :" Assalamualaikum bu " 

Bu Romzah :" Waalaikumsalam, ada keperluan apa ya nduk?"  

Amelia :" Mohon maaf bu, apa boleh saya meminta waktu panjenengan untuk diwawancarai perihal tugas sekolah?" 

Bu Romzah :" Boleh nduk, silahkan "

Amelia :" Sebelumnya, perkenalkan saya Siti Amelia Lestari dari SMA Negeri Pamotan " 

Bu Romzah :" Iya nduk liaa, saya Bu Romzah " 

Amelia :" Boleh saya bertanya tentang biodata ibu?" 

Bu Romzah :" bolehh, silahkan "

Amelia :" Bu Romzah, tempat dan tanggal lahirnya dimana?" 

Bu Romzah :" Saya di Rembang, 12 Juni 1972" 

Amelia :" agama?" 

Bu Romzah :" Islam" 

Amelia :" umurnya berapa Bu?" 

Bu Romzah " saya 49 tahun nduk " 

Amelia :" Alamat rumah ibu dimana ?" 

Bu Romzah :" sekarang saya tinggal di Ds.Kalitengah Rt:07/ RW: 03." 

Amelia :" Apa pendidikan terakhir ibu?" 

Bu Romzah :" S1" Amelia :" Baik, saya mulai dari pertanyaan pertama ya bu" 

Amelia:"Sejak kapan pandemi covid-19 berlangsung di daerah ini? 

Bu Romzah:"kira kira sudah hampir 2 tahun berjalan" 

Amelia:"bagaimana respon awal masyarakat?" 

Bu Romzah :" awal awal mungkin banyak warga yang tidak percaya dengan virul covid-19 ini,mereka mengira bahwa virus ini adalah masalah yang sepele" 

Amelia:"Hal kebiasaan apa yang berubah saat terjadi pandemi?" 

Bu Romzah :" didesa kami banyak anak sekolah yang Bersekolah Pjj, banyak juga masyarakat yang WFH ,masalah ibadah disini lancar lancar saja malah semakin lama semakin banyak warga yang berjama'ah di masjid , soal hajatan banyak yang di undur dan hanya mengundang keluarga dekat saja , Dan tradiri disini menjadi sepi tidak seperti tahun tahun sebelumnya" 

Amelia:"Bagaimana respon masyarakat tentang kebiasaan baru tentang pakai masker,cuci tangan pakai sabun,jaga jarak,dan menggunakan handsanitazer?" 

Bu Romzah :"Dulu masyakat susah untuk mencuci tangan pakai sabun maka dari itu kami selaku pihak desa memberi fasilitas cuci tangan di setiap depan rumah warga" 

Amelia:"apakah terjadi pelanggaran?kemudian apa dan bagaimana solusinya?" 

Bu Romzah :"Tentu saja banyak warga yang melanggar peraturan masyarakat , tapi kami menegurnya dengan baik." 

Amelia :"Apa kebijakan yang di keluarkan pemerintah desa/pemerintah kec/kabupaten saat terjadi puncak pandemi? 

Bu Romzah :"kami mengadakan razia keliling setiap malam agar tidak ada warga yang berkerumun setelah membeli makanan." 

Amelia :"tindakan apa yang dilakukan pihak satgas saat terjadi puncak pandemi?" 

Bu Romzah :" kami memerketat razia malam hari dan menutup warung warung setiap pukul 21.00 wib." 

Amelia :"bagaimana suasana yang dirasakan pada saat terjadi lockdown?" 

Bu Romzah :"Tentu saja kami merasa sepi dan bosan karena hanya sedikit warga yang keluar dan itupun hanya untuk kepentingan mendesak . Di desa ini tidak terlalu banyak kasus kematian karena covid-19 sehingga keadaan puskesmas tidak separah di kota kota lain." 

Amelia :"bagaimana suasana yang di rasakan pada saat terjadi pasien banyak yang meninggal?" 

Bu Romzah :"pastinya sedih dan Juga takut ,tapi saat ada yang meninggal warga bisa merasa lebih waspada untuk menjaga dirinya sendiri dan keluarga mereka" 

Amelia :"Bagaimana suasana yang dirasakan pada saat banyak pasien yang meninggal dengan pemakaman protokol kesehatan?" 

Bu Romzah :" warga selaku tetangga yang biasanya ikut serta membantu pemakaman merasa tidak bisa membantu apa apa karna sudah di urusi oleh pihak rumah sakit" 

Amelia :"Bagaimana respon masyarakat ketika pemerintah mewajibkan vaksin covid-19? 

Bu Romzah :"Banyak warga yang awalnya tidak mau dan takut untuk di Vaksin , namun setelah kami memberi penjelasan bahwa vaksin itu penting dan tidak berbahaya mereka bersedia di vaksin." 

Amelia :"Bagaimana respon masyarakat ketika diberlakukan isolasi pada pasien yang terkena covid-19? 

Bu Romzah :" masyarakat merasa sedih dan tidak enak hati karena tidak bisa menjenguk pasien covid-19." 

 Amelia :" Bagaimana respon masyarakat ketika terjadi perubahan tata cara perayaan hari raya dan tradisi?" 

Bu Romzah :"mereka oke oke saja dan mulai memahami situasi saat ini." 

Amelia :"perilah penerapan protokol kesehatan , bagaimana respon atau perilaku ada saat di sekolah,di pasar ,hajatan? 

Bu Romzah :" meskipun susah menerimanya mereka harus melakukannya agar virus ini tidak menyebar dan segera berakhir." 

Amelia :" Bagaimana proses pelaksanaan vaksin 1&2? 

Bu Romzah :"Di vaksin pertama warga masih banyak yang takut, tetapi kami membujuknya agar mau di vaksin yang akhirnya banyak warga yang turut ikut serta vaksin 1 dan 2 

Amelia :"pelajaran apa yang dapat di ambil dengan terjadinya pandemi covid-19? 

Bu Romzah :" kami menjadi lebih sabar ikhlas danlebih dekat dengan Allah SWT. 

Amelia :"perihal pola hidup sehat, apa yang harus kita lakukan untuk hidup di masa yang akan datang? 

Bu Romzah :" selalu menjaga kebersihan,menjaga pola makan,rajin berolahraga,dan rajin ibadah dan berdoa." 

Amelia :"Terimakasih Bu sudah mau dan membantu tugas sekolah saya" 

Bu Romzah :" sama sama nduk , semoga bermanfaat ya" 

Demikian transkrip wawancara saya dengan ibu Romzah selaku satgas covid di Desa kalitengah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMAHAMI HUBUNGAN REMPAH-REMPAH DENGAN INTERGRASI SOSIAL

PENGALAMAN PEMBELAJARAN DI AGRO WISATA DESA DADAPAN